Selasa, 29 Juni 2010

MENGGUNAKAN MUSIK BAROQUE SEBAGAI LATAR BELAKANG SEWAKTU MEMBACA

Sekali lagi, ini merupakan lanjutan dari postingan saya yang sebelumnya yang berkaitan dengan meningkatkan kenerja membaca.

Dalam postingan ini, saya akan berbicara mengenai menggunakan musik Baroque sebagai latar belakang.

Untuk membaca, khususnya untuk materi-materi yang sulit, pilihlah gerakan Largo diantara pilihan Baroque. Pachelbel's Canon in D Major merupakan salah satu pilihan awal yang baik.

Untuk review/revisi, saya merekomendasikan pilihan Pastorale, yang dimainkan menggunakan piano, walaupun kebanyakan pilihan musik klasik juga sama baiknya.

Saya rasa penghasil terbaik dari pilihan musik Baroque – khususnya untuk belajar dan relaksasi – adalah Institut Lind, yang berbasis di San Fransisco. Anda dapat mencarinya di Google.

Alternative lain, pergilah ke toko musik apapun yang ada di kota yang menjual Baroque dan musik klasik. Mintalah mereka untuk memilih musik Baroque untuk anda.

Sejauh yang saya tahu, musik Baroque pada umumnya terdiri dari empat gerakan:
- Largo (yang paling lambat diantara semua);
- Adagio;
- Pastorale;
- Andante;

Selain Pachelbel, komponis Baroque lainnya termasuk Albinoni, Caudioso, Scarlatti, Vivaldi, Handel, Mozart, Gluck, Pergolesi, Corelli, dan J S Bach.

Sebuah musik terkadang sangat pribadi, anda mungkin harus coba mendengarkannya terlebih dahulu untuk anda.

Jangan lupa untuk merasakan pengalaman dengan New Age musik. Favorit pribadi saya seperti, Ray Lynch, Steve Halpern, Yanni, van gelis, Ravi Shankar, Kitaro (kecuali drum yang berisik).

Satu-satunya yang membedakan musik Baroque dan New Age adalah musik New Age "dibuat secara elektronik", sementara musik Baroque melibatkan instrumental musik klasik, seperti piano kuno, selain itu faktanya bahwa New Age lebih kontemporer.

Musik Baroque berada di abad 17 dan 18, era tersebut merupakan era yang paling dianggap produktif dalam sejarah peradaban manusia.



By Lee Say Keng, KNOWLEDGE ADVENTURER & TECHNOLOGY EXPLORER
Optimum Performance Technologies
Translated by SUPER BRAIN INDONESIA