Senin, 24 Mei 2010

SENI DAN DISIPLIN DARI MENGGUNAKAN ‘PSQ7R’ UNTUK MEMPERCEPAT KEMAMPUAN MEMBACA ANDA

Pertama, ijinkan saya terlebih dahulu menjelaskan kepada anda mengenai ‘PSQ7R’:

Ini pada dasarnya adalah variasi pribadi saya sendiri dari ‘SQ3R’ yang dikembangkan oleh Francis Robinson, seorang guru/psikologis dari Ohio State University pada tahun 1940an.


P = PURPOSE (TUJUAN)

Pertama, sebelum anda memulai membaca materi-materi baru, anda perlu untuk menetapkan tujuan anda.


Dengan kata lain, anda harus menyakan pada diri anda sendiri beberapa pertanyaan berikut ini:

- apa tujuan anda membaca atau kenapa anda membaca bab pelajaran ini atau buku pelajaran ini atau apa tujuan akhir anda?...atau apa yang anda harapkan untuk diingat?;

- seberapa penting materi pelajaran tersebut untuk anda?

- Apakah anda membutuhkan pandangan secara umum atau informasi yang detil?

- Berapa banyak waktu yang anda siapkan untuk diinvestasikan pada bacaan anda?

Contoh dari tujuan akhir:

- untuk sebuah tes/ujian

- untuk sebuah kelas atau kelompok diskusi

- untuk sebuah presentasi singkat kelompok

- untuk kesenangan

- untuk sebuah proyek atau laporan

- hanya untuk mencari ide-ide secara umum


Semua tujuan membaca ini pada akhirnya akan mempengaruhi dan menentukan metode bacaan anda, poin awal, kedalaman navigasi dan kecepatan membaca.


Sebagai contoh, jika anda hanya membaca untuk mencari ide-ide umum, maka anda tidak perlu membaca keseluruhan buku tapi anda dapat membaca sepintas dan/atau mengamati seluruh buku untuk mendapatkan apa yang anda butuhkan.


Tetapi, jika anda membaca untuk tes atau ujian, tentu menjadi hal yang berbeda, anda butuh untuk membaca keseluruhan buku atau setiap bab secara perlahan-lahan dan seksama.



S = SURVEY (SURVEI)

Setelah mendefenisikan tujuan anda, hal selanjutnya yang perlu anda lakukan sebelum memulai membaca sebuah bab baru atau pelajaran baru, adalah melakukan survey kecil pada isi bacaan anda, seperti yang berikut ini:

- Bacalah tujuan bab atau pelajaran, jika ada;

- Bacalah bagian pendahuluan;

- Bacalah paragraph pembuka, jika ada;

- Amatilah judul dan sub judul;

- Lihatlah ilustrasi, gambar, diagram, grafik, table, dll.., jika ada;

- Perhatikan lebih seksama pada kata-kata yang di garis miring atau di cetak tebal

- Bacalah setiap teks yang ada dikotak

- Membaca catatan yang ada dipinggir (biasanya ada disamping paragraph yang dipilih), jika ada

- Baca bagian akhir paragraph dan/atau kesimpulannya, jika ada

- Bacalah setiap bab atau ulasan pertanyaan pada bagian akhir dari setiap bab atau pelajaran, jika ada


Jika ada buku pelajaran baru, lakukan survey cepat dari area tambahan seperti berikut ini:

- Lihatlah bagian depan, dalam dan belakang cover buku, khususnya bagian ulasan dari orang lain;

- Bacalah biografi dari penulis;

- Bacalah bagian pendahuluan

- Bacalah daftar isi;

- Bacalah bab kesimpulan di akhir buku, jika ada;

- Telusuri daftar kata-kata istilah di akhir buku, jika ada;

- Telusuri daftar pustaka dia akhir buku, jika ada;

- Telusuri Index diakhir buku, jika ada;


Tujuan dari survey cepat ini adalah untuk menghasilkan gambaran global atau gambaran besar dari bab atau pelajaran atau buku. Hal ini pasti akan memberi anda pengetahuan secara kasar tentang keseluruhan struktur, organisasi atau rencana dari bab atau pelajaran atau buku tersebut.


Dengan survey cepat, anda akan menemukan bahwa detail dalam text akan mudah diingat karena adanya hubungan dengan gambaran yang besar.


Dalam bahasa militer, kita menyebut survey cepat sebagai patroli pengintaian (pengintai) untuk memetakan daerah musuh, untuk mengindentifikasi target musuh untuk ditangkap, untuk mengetahui tempat persembunyian musuh, untuk mencari rute serangan paling aman, dan juga rute jalan keluar tercepat.


Lebih penting lagi, survey cepat ini akan membantu anda untuk membangun sebuah dasar yang mudah anda kenali dan mengaktifkan pengetahuan awal anda untuk menentukan apa yang anda ketahui dan apa yang tidak anda ketahui dan juga apa yang ingin anda ketahui.


Normalnya, sebuah survey cepat akan memakan waktu beberapa menit saja, tapi itu waktu yang baik untuk dihabiskan.


Q = QUESTION (PERTANYAAN)

Dari survey cepat sebelumnya, anda telah menyimak judul dan subjudul di bab atau pelajaran atau buku anda.


Ambil judul dan subjudul tersebut dan pindahkan semuanya kedalam pertanyaan, satu persatu. Dengan merumuskan pertanyaan, anda akan belajar untuk menempatkan pikiran anda dalam keadaan bertanya. Hal tersebut akan membuat anda sadar secara mental.


Pikirkan ini. Saya yakin anda tahu symbol dari tanda Tanya adalah ‘?’.


Jika anda balikan, itu seperti tanda pengait, apakah anda setuju?


Pertanyaan berfungsi sebagai pengait memory!


Untuk meletakannya dalam perspektif, membaca untuk memancing informasi dan akhirnya ide.


Selanjutnya, juga dari survey cepat, anda telah membaca bab atau ulasan pertanyaan pada bagian akhir bab atau pelajaran.


Secara tidak langsung, pertanyaan-pertanyaan ini mengatakan pada anda apa yang menjadi poin-poin penting dari setiap bab atau pelajaran nantinya.


Pertanyaan-pertanyaan ini berfungsi sebagai poin referensi anda ketika anda akan melanjutkan membaca bab atau pelajaran juga sebagai pengait memory anda!


Secara sadar terapkan serangkaian pertanyaan pada apapun yang and abaca, anda sebenarnya telah mengembangkan kemampuan anda untuk berpikir kritis terhadap apa yang and abaca.


Saya selalu mengatakan kepada murid saya bahwa membaca adalah proses berpikir, bukan proses memuntahkan!


Salah satu cara terbaik untuk merumuskan pertanyaan anda adalah dengan menggunakan yang saya sebut ‘proses pertanyaan 6W3H’ (ini adalah modifikasi pribadi saya dari pertanyaan jurnalis), seperti berikut ini:

- What? (apa)

- Who? (siapa)

- Where? (dimana)

- When?(kapan)

- Which? (yang mana)

- Why? (kenapa)

- How? (bagaimana)

- How much or many? (berapa banyak)

- How frequent? (seberapa sering)


Sekarang, anda siapkan diri anda dalam sasaran dan siap untuk pergi.


(Pada saat ini, saya ingin merekomendasikan Adam Robinson ‘What Smart Students Knows’. Penulis hebat ini sangat terampil merancang serangkaian pertanyaan-pertanyaan kuat untuk membantu pembaca mengembangkan pertanyaan yang efektif dipikiran, seperti berikut ini:

- SEBELUM ANDA MEMBACA (pertanyaan sebelum anda membaca)

- KETIKA ANDA MEMBACA (pertanyaan muncul saat membaca)

- KETIKA ANDA SELESAI MEMBACA (pertanyaan setelah membaca)

Silahkan mendapatkan buku ini.)



R (1) = READ QUICKLY & SELECTIVELY (BACA DENGAN CEPAT&SELEKTIF)

Ini adalah bagian membaca cepat dan selektif dari keseluruhan proses.


Dalam satu hal, anda membaca cepat dan selektif untuk menemukan semua jawaban atas semua pertanyaan anda (dalam survey cepat anda).


Cobalah belajar untuk membaca cepat menggunakan jari telunjuk anda sebagai penuntun anda sewaktu membaca.


Gunakan jari telunjuk anda sebagai penuntun, dan meluncurlah secara horizontal melintasi lebar paragraph, dari kiri ke kanan, tepat disepanjang bagian bawah setiap kalimat ketika anda membaca.


Ketika anda selesai membaca sampai akhir kalimat, bergerak cepatlah ke bagian depan kalimat berikutnya, dan lanjutkan kembali gerakan anda seolah-olah seperti menulis huruf ‘Z’


Pertama, anda dapat memulai dengan meluncur secara perlahan-lahan selama anda membaca, dan kemudian pilih kecepatan yang membuat anda nyaman membaca cepat.


Tujuan menggunakan jari telunjuk adalah untuk memandu bola mata kita untuk tetap focus membaca.


Berikut penjelasan saya.


Mata kita terprogram untuk bergerak cepat dan alami. Dalam ilmu pengetahuan, kita menyebutnya gerakan saccadic. Hal ini berkaitan dengan pola evolusi kita. Para nenek moyang kita adalah pemburu sehingga bola mata kita sudah terlatih untuk mengamati lingkungan sekitar pada jarak jauh dan terbuka… untuk berburu hewan diluar, dan pada saat yang sama, untuk memperhatikan pemangsa lainnya!


Jadi, ketika kita membaca, dimana dalam jarak dekat, kita perlu menjaga agar mata kita tetap ada dibawah control dan membimbing mata kita untuk membaca teks yang kecil dengan focus.


Setelah kamu merumuskan semua pertanyaan dari judul dan sub judul, dan meninjau kembali pertanyaan dari akhir bab atau pelajaran yang ada di pikiran anda, anda dapat mulai membaca dengan cepat.


Pada saat ini, saya ingin memperkenalkan kepada anda bagaimana mengidentifikasi atau mengenali berbagai pola teks organisasi yang sering digunakan oleh penulis dalam menulis bahan-bahan akademik.


Pertama, belajarlah untuk mengenali “kata-kata sinyal”.


“Kata-kata sinyal” akan memberitahukan apa yang akan anda baca, dan apa yang harus anda perhatikan serta apa yang sudah anda baca.


Perhatikan “kata-kata sinyal” saat anda membaca karena akan membantu memfokuskan perhatian anda atau memberi sinyal kepada anda untuk membuat catatan mengenai informasi yang anda baca.


Berikut adalah beberapa kata-kata sinyal dan artinya:


Kata-kata tambahan untuk pemikiran asli:

Juga;

Sebagai tambahan;

Lebih lanjut;

Selanjutnya;

Terakhir;

Lebih dari itu;

Pertama;

Kedua;

Yang kedua;

Juga;


Penulis merubah, menantang atau menentang pemikiran asli:

walaupun;

setelah semuanya;

tapi;

sebaliknya;

namun;

akan tetapi;

berlawanan;

sampai sekarang;

masih;

berdasarkan fakta;


definisi dari penulis:

dikenal sebagai;

adalah;

sama dengan;

berarti;

disebut

didefinisikan sebagai;

berarti sama dengan;

kata lain dari;


penulis menunjukan persamaan/perbedaan:

seperti;

sama;

begitu juga;

dengan tanda yang sama;

di pembuluh darah yang sama;

tidak seperti;

selain itu;

berbeda;

kebalikan dengan;

di sisi lain;

kebalikan;

lawan dari;


penulis memberikan contoh-contoh dan ilustrasi:

seperti contohnya;

untuk lebih mudah;

secara spesifik;

dengan kata lain;


penulis memberikan sebab/akibat:

itu karena;

karena;

disebabkan oleh;

hasil dari;

kecuali;

akibat;

sebab;

kualitasnya;

sebagai akibat dari;

untuk alasan tersebut;

jika;

sebagai hasil;

berasal dari;

akibat dari;

dengan begitu;

maka dari itu;

oleh karena itu;

sebagai tanggapan;


penulis membantu pembaca untuk mengikuti urutan:

sementara itu;

berikutnya;

segera;

setelah beberapa saat;

dalam waktu;

akhir-akhir ini;

sesudahnya;

seteloah itu;

akhirnya;


penulis mengulang poin-poin yang sudah dibuat:

singkat kata;

kesimpulannya;

dengan kata lain;

dilihat dari semua;

dalam ringkasan;

mengulang;

meringkas;


Setelah anda mengenali dan memahami ‘kata-kata signal’ ini, anda akan mulai memahami bagaimana teks disetiap paragaraf diatur. Ini adalah tehnik dasar membaca yang kedua, dimana saya gambarkan sebagai R(2) seperti berikut ini



R(2) = RE-READ SLOWLY

Ini adalah bagian membaca paling hati-hati dan disengaja dalam keseluruhan proses.


Ketika anda mulai membaca ulang dan melihat banyak ‘kata-kata signal’ terdaftar di SEBAB/AKIBAT di sebuah paragraph, anda akan mulai memahami bahwa paragraph tersebut tersusun dalam pola SEBAB/AKIBAT.


Yang anda butuhkan selanjutnya adalah membaca kembali dengan secara perlahan-lahan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan SEBAB atau SEBAB dan AKIBAT di sebuah paragraph.


Demikian juga, ketika anda melihat banyak ‘kata-kata signal’ terdaftar di PERBANDINGAN/PERBEDAAN dalam sebuah paragraph, kemudian anda akan mulai memahami bahwa paragraph tersebut tersusun dalam pola PERBANDINGAN/PERBEDAAN.


Yang anda butuhkan selanjutnya adalah membaca kembali secara perlahan-lahan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kesamaan dan perbedaan dalam paragraph tersebut.


Secara kasar, saya menyebut ini pola teks organisasi atau menulis


Penelitian menunjukan bahwa pembaca yang dapat mengenali dan mengidentifikasi pola-ploa organisasi yang paling umum dari penulisan buku teks dapat memahami materi lebih cepat dan juga bisa mengingat informasi lebih baik. Kinerja para pembaca dalam meringkas dan tugas-tugas lainnya menjadi lebih tinggi dari pembaca yang tidak memiliki pengetahuan tentang struktur teks.


Penelitian lain menunjukan bahwa belajar untuk mengenali pola organisasi meningkatkan pemahaman kita terhadap ide-ide kunci.


Berikut adalah beberapa pola organisasi yang paling umum:

- daftar yang sederhana

- susunan/urutan

- perbandingan/perbedaan

- sebab/akibat

- masalah/solusi

- klasifikasi

- pengertian

- contoh

- pola-pola campuran (sebuah kombinasi dari dua atau lebih pola)


Semua pola-pola tersebut dapat ditemui pada semua ilmu akademi.


Untuk pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang ‘kata-kata signal’ dan pola teks organisasi, dengan soal-soal latihan aplikasi, saya menyarankan anda untuk membaca:

1. Steps to Reading Proficiency, by Anne Dye Phillips & Peter Sotiriou;

2. Power Reading Efficient Learning, by Eleanor

Sekarang, mari kita pindah ke R berikutnya.



R(3) = REDUCE INFORMATION TO KEY IDEAS; (MENGURANGI INFORMASI UNTUK IDE-IDE KUNCI);

Saya selalu mengatakan kepada murid-murid saya bahwa tujuan membaca, terlepas dari isi teks, adalah untuk mengumpulkan informasi dan ‘mengeluarkan’ ide-ide kunci.


Ide-ide kunci membantu anda mengenali dan mengingat informasi pendukung. Ide-ide kunci adalah topic-topik paragraph atau pelajaran. Ide-ide kunci biasanya sering ditemui ini kalimat/paragraph pertama atau terakhir, tetapi mereka dapat ditemui dimana saja didalam materi teks.


Berikut adalah beberapa panduan dasar untuk mengindentifikasi ide-ide kunci:

- gunakan judul dan/atau subjudul dalam teks;

- ajukan pertanyaan: apa maksud dari paragraph ini? Apa yang penulis ingin yakinkan atau dipahami oleh saya mengenai topic ini?;

- buatlah daftar rincian dan pertanyaan: apa rincian tersebut memiliki kesamaan?;

- lihatlah pada pernyataan yang umum: garis bawahi pernyataan yang paling umum dan ajukan pertanyaan: pernyataan mana yang paling bagus merepresentasikan ide-ide kunci dari paragraph ini?;

- paparkan ide-ide kunci sebagai sebuah kalimat yang lengkap;


Sebagai strategi tambahan untuk mengurangi informasi pada ide-ide kunci, dan lebih tepatnya, untuk mengumpulkan informasi, silahkan melihat SEVEN PERSPECTIVES.



R(4) = RECORD KEY IDEAS (MEREKAM IDE-IDE KUNCI);

Dari keseluruhan proses, ini adalah bagian mencatat dan membuat catatan.


Ada banyak cara efektif untuk merekam ide-ide kunci…untuk lebih jelasnya, untuk mencatat dan membuat catatan.


Anda dapat menggunakan penguraian dan/atau format pemetaan untuk catatan dan pembuatan catatan anda.


Silahkan melihat pada SEVEN PERSPECTIVES OF INFORMATION GATHERING AT HIGH SPEEDS saya.



R(5) = RECITE (MEMBACA);

Ini adalah sebuah latihan yang berguna untuk menghentikan membaca secara diam-diam untuk diri sendiri apa yang anda rekam sebagai ide-ide kunci, tanpa melihat pada buku pelajaran atau catatan anda. Pastikan untuk memasukan ide-ide tersebut dengan kata-kata anda sendiri, hal ini akan membantu anda meningkatkan kemampuan menyimpan materi. Jawab pertanyaan secara lantang dan dengarkan tanggapan anda untuk melihat apakan jawaban anda lengkap dan benar. Jika jawaban tersebut salah, baca kembali materi dan jawab pertanyaan itu kembali. Bentuk latihan ini meningkatkan kemungkinan bahwa anda akan mempertahankan materi.



R(6) = REFLECT (MENUNJUKAN);

Penelitian menunjukan bahwa pemahaman dan penyimpanan informasi dapat meningkat ketika anda mengelaborasi informasi baru. Hal ini untuk merefleksikan, untuk mengubah menjadi, untuk membandingkan dan membuat kategori, untuk menghubungkan bagian yang satu dengan yang lain, untuk menghubungkannya dengan pengetahuan lain dan pengalaman pribadi, dan secara umum untuk mengatur dan mengatur ulang. Hal ini mungkin sudah dilakukan dalam mata pikiran anda, dan kadang di atas kertas.


Anda dapat merefleksikan kedalam teks, apa saja yang sudah anda baca atau pelajari dengan bertanya.

- apa yang penting didalam fakta-fakta atau ide ini?

- Atas prinsip apa, hal tersebut didasari;

- Untuk apalagi hal tersebut dapat diberlakukan?

- Bagaimana hal tersebut akan cocok, apa yang sudah saya ketahui?

- Apakah saya bisa melihat kebohongan diluar fakta-fakta dan ide ini?



R(7) = REVIEW (MENINJAU ULANG);

Meninjau ulang adalah kunci untuk memikirkan apa yang baru saja anda pelajari dan apa yang anda butuhkan untuk mengingat. Waktu yang tepat untuk meninjau ulang adalah tepat setelah anda membaca materi tersebut, dimana materi tersebut masih segar dalam pikiran anda.


Saya menyarankan bahwa untuk setiap 20-30 menit dari membaca/belajar, anda harus menghabiskan 5-10 menit untuk mengulang apa yang sudah anda baca/pelajari.


Setelah melakukan peninjauan ulang, anda harus melakukan meninjau materi pelajaran secara berkala dan sistematis seperti berikut ini:

- setiap 7 hari;

- setiap 30 hari;

- setiap 90 hari;

- setiap 180 hari

Saya menamakan latihan ini Spaced Repetition, dimana merupakan alat peningkat daya ingat paling kuat.


Hal penting lainnya yang perlu diingat:


Anda perlu untuk meninjau ulang pelajaran atau kuliah dalam waktu 24 jam setelah kelas, jika tidak 80% akan hilang;



TUJUH PERSPEKTIF DARI PENGUMPULAN INFORMASI DALAM WAKTU YANG SANGAT CEPAT!

1. Distabilo & Digaris bawahi;

Saat anda melanjutkan proses membaca, anda mungkin telah mengembangkan strategi untuk mengindentifikasi, menandai dan meringkas informasi penting yang ada temukan. Cara yang paling popular untuk mengindentifikasi atau menandai informasi kunci adalah dengan menstabilo teks dan/atau menggaris bawahi bagian yang penting sehingga anda dapat kembali membacanya nanti. Secara umum, proses dari menandai teks tersebut adalah anda dapat kembali ke informasi penting pada saat anda membutuhkannya.


Berikut ada beberapa tips efektif untuk menandai:

Lakukan stabilo pada:

- kata-kata kunci;

- ide-ide kunci;

- detail-detail pendukung;

- istilah, definisi dan persamaan;

- jawaban yang sesuai dengan pertanyaan anda;

- kata kunci item dalam sebuah daftar;

- rumus, prinsip, aturan;


Jangan lakukan stabilo pada:

- seluruh halaman;

- seluruh paragraf;

- seluruh kalimat;

- judul yang dicetak tebal;

- kata-kata kunci yang tidak menjawab pertanyaan anda;

- masalah matematika;


Berikut adalah 12 pedoman yang akan membantu anda menguasai ketrampilan menggaris bawahi yang efektif:

- gunakan pensil;

- kembangkan beberapa system untuk membedakan ide-ide kunci dan ide penting lainnya;

- sebelum anda memulai menggaris bawahi sebuah bab, nilai pengetahuan anda;

- sebelum anda memulai menggaris bawahi, lakukan survey singkat pada bab tersebut;

- baca satu bagian atau paragraph pertama, dan kemudian garis bawahi;

- gunakan pengetahuan anda dengan pola organisasi teks untuk membantu anda menggaris bawahi secara efektif;

- observasi judul dan sub judul untuk membantu anda menentukan apa yang digaris bawahi;

- garis bawahi tidak lebih dari 15% sampai 20% dari halaman anda;

- jika anda kesulitan menemukan apa ide-ide pendukung yang penting, pertama bacalah ide-ide kunci; kemudian lihatlah pendukung atau fakta untuk ide-ide kunci;

- lihatlah pada nomor atau symbol yang sering digunakan untuk menandai konsep pentinf yang ada dalam tahapan atau daftar;

- pastikan anda tidak menggaris bawahi yang akan mengubah arti dari paragraph tersebut;


2. Catatan di pinggir;

Hal ini merujuk pada semua tanda dari pensil yang digunakan untuk menarik perhatian istilah dan poin utama dan untuk menulis keterangan yang ada dipinggir.


Berikut ini tipe dari catatan pinggir yang sangat membantu:

- gambar dua garis vertical dipinggir, disebelah paragraf untuk menandakan lokasi dari ide utama dan/atau ringkasan pernyataan;

- lingkari kata-kata yang tidak dimengerti;

- taruh tanda Tanya (?) dipinggir, disebelah paragraf yang tidak begitu anda pahami dan yang membutuhkan klarifikasi lebih lanjut;

- Defn.untuk menandai definisi penting dari kata yang sudah anda tandai di teks;

- Ex. Untuk menandai contoh atau konsep yang sulit;

- Kurung tutup {} sebagai sebuah contoh atau apapun yang ingin anda cari jika anda butuhkan;

- Angka untuk daftar penting dari orang, teori, alasan, hari bersejarah;

- beberapa jenis symbol (sebagai contoh, tanda bintang *) untuk poin-poin penting;

- GTQ atau PTQ untuk menandakan perntanyaan yang bagus atau pertanyaan yang potensial;

- tanda panah untuk menunjukan hubungan sebab dan akibat atau untuk menunjukan hubungan dengan pengetahuan lain (contohnya: teori ini secara garis besar mirip (atau berbeda) dari;

- refleksikan dalam komentar untuk membantu anda mengingat atau memahami;

- sebagai pengingat untuk diri sendiri;


3. Parafrase;

Parafrase berhubungan dengan menempatkan informasi pelajaran kedalam bahasa anda sendiri. Ini adalah salah satu ketrampilan yang paling dibutuhkan oleh para siswa. Bahan parafrase biasanya lebih pendek dari yang aslinya, ambil segmen yang lebih luas dan memadatkannya menjadi lebih sedikit.


Sebuah prafrase adalah..

Tafsiran anda sendiri dari informasi dan ide, yang disajikan dalam bentuk baru;


Langkah-langkah dasar untuk parafrase yang efektif:

1. Membaca kembali teks asli sampai anda mengerti sepenuhnya;

2. Tuliskan parafrase anda kedalam kertas;

3. Periksa kembali istilah anda dengan yang asli untuk memastikan bahwa versi anda akurat menggambarkan keseluruhan esensi informasi kedalam bentuk baru;


4. Meringkas;

Meringkas pada dasarnya adalah ringkasan dari materi yang anda pelajari dengan kata-kata anda sendiri. Hal ini juga merupakan salah satu kemahiran yang dibutuhkan oleh para siswa. Kemahiran ini dapat membantu semua hal berikut ini: pemahaman bacaan, pengawasan membaca dan kemampuan belajar, buku pelajaran, persiapan untuk ujian esay, membuat catatan, riset penulisan karya tulis, dan mengingat informasi.


Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu anda membuat ringkasan yang baik:

- Survey materi yang akan anda ringkas;

- Biarkan tujuan anda membimbing anda menentukan pengaturan & panjangnya;

- Baca materi sekali atau dua kali untuk mendapatkan ide-ide kunci;

- Catat bagaimana ide-ide tersebut berhubungan satu dengan yang lain;

- Baca kembali, untuk mencari ide-ide kunci disetiap paragraf;

- Tulis pernyataan pembuka yang menurut anda mengeskpresikan ide-ide kunci;

- Tulis ide-ide yang mendukung ide kunci;

- Hindari menambahkan rincian, contoh, anekdot atau materi lain selain ide kunci;

- Jangan mengulang informasi;

- Jangan menambahkan opini anda;

- Gunakan kata-kata sendiri;

- Ingatlah. Ringkasan anda harus dibaca seperti paragraf yang menyatu dan masuk akal!

(Catatan pribadi: Untuk sukses meringkas, tetap berpegangan pada dua kunci yaitu membaca dan membuat catatan)


1. Ketika membaca materi, perlakukan setiap bagian sebagai sebuah bagian yang terpisah dari pikiran menjadi berasimilasi dengan pikiran anda sendiri. Cobalah untuk memahami setiap bagian sebagai keseluruhan, dibanding berhenti untuk menulis ide-ide atau frase yang kelihatan, pada pemeriksaan yang pertama, yang significan. Baca dengan sengaja, dengan sebuah rangka konseptual yang lebih besar dalam pandangan yang lebih jelas, dan menintegrasi setiap bacaan kedalam tujuan pengendalian.


2. Setelah mencapau pemahaman yang jelas dari ide-ide yang ada didalam teks, ringkas informasi tersebut kedalam kata-kata anda sendiri. Ingatlah bahwa anda membuat catatan, bukan menyalin kutipan. Tugas anda adalah untuk mengambil, menyaring dan meringkas isi yang paling berguna dalam menciptakan sebuah parafrase.


5. Menguraikan;

Ini adalah salah satu format yang paling terkenal dari mengambil dan membuat catatan.


Berikut adalah beberapa panduan dasar menguraikan:

- Membuat daftar sederhana dari poin-poin kunci yang ingin anda masukan catatan;

- Lihat kembali daftar tersebut untuk memeriksa ide-ide yang harus ditambahkan;

- Tentukan urutan topik terbaik dalam daftar;

- Taruh semua ide dalam bentuk yang dapat menunjukan subordinasi ide yang tepat;

- Jangan ragu untuk merevisi uraian anda setiap kali anda merasa hal tersebut tidak bekerja;

- Selalu menjaga keseluruhan topic dalam pikiran anda ketika anda menguraikan atau merevisi uraian anda;


Dari konsultasi/pelatihan saya dengan anak-anak dan remaja, saya menemukan metode menguraikan yang paling efektif adalah ‘Cornell Notes Method’, dimana saya percaya ini dikembangkan oleh Prof. Walter Pauk dari Cornell University.


Dengan ‘Cornell Notes Method’, pertama-tama, halaman dibagi menjadi dua kolom vertical; satu adalah sepertiga dari luas halaman (kolom untuk mengingat dan mereview), dan sisany dua pertiga (kolom catatan).


Sekitar 2 inci dari bagian bawah halaman, anda membuat satu kolom horizontal. Itu adalah kolom ringkasan.


Dalam kolom mengingat dan review, anda dapat memasukan dengan kata kunci dan frase dan dengan pertanyaan. Ideny adalah anda melengkapi kolom ini setelah latihan membuat catatan di kolom catatan.


Kata-kata dan frase yang anda letakan disini dimaksudkan untuk mewakili pilihan ide-ide kunci anda dari membaca atau pelajaran. Pertanyaan yang anda masukan berguna untuk membantu anda mengklarifikasi ide-ide yang tidak jelas dan untuk mengelaborasi catatan dengan menghubungkan ide-ide tersebut.


Anda menyelesaikan ringkasan dari catatan pada halaman kolom ringkasan.


Untuk informasi lebih jelas mengenai ‘Cornell Notes Method’, saya menyarankan anda untuk membaca read Walter Pauks’ ‘How to Study in College’ dan/atau ‘Essential Study Strategies’.

6. Pemetaan;

Selain ‘Cornell Notes Method’, anda mungkin akan menggunakan sebuah cara non-linear untuk mengatur catatan anda, yang disebut ‘Nota otak’.


‘Nota otak’ dikembangkan oleh Tony Buzan dari UK. Anda dapat membacanya dibuku Tony Buzan, ‘Using Both Sides of the Brain’.


Buku Tony Buzan yang lain, ‘The MindMap Book’, sangat baik untuk ditelusuri karena memiliki banyak nota otak yang penuh warna sebagai contohnya.


Nota otak adalah cara diagrammatic untuk mengatur ide-ide kunci dari buku pelajaran atau dari guru, yang menekankan hubungan antar konsep dan menggambarkan susunan ide-ide dari judul, ke konsep utama, untuk mendukung rincian.


Karena berbentuk diagram, nota otak memiliki potensi untuk menangkap banyak informasi dalam selembar kertas. Nota otak membantu untuk menunjukan kaitan antara ide-ide dan memungkinkan untuk menambahkan informasi baru tanpa perlu memenuhkan halaman. Dan, karena nota otak biasanya berbentuk kata kunci dan frase, nota otak menerima untuk meninjau hal yang sama yang difasilitasi oleh ‘Cornell Notes’.


Dalam nota otak, topic yang utama ditempatkan ditengah halaman, tempatkan kertas dalam bentuk landscape, dan ide-ide kunci yang terkait ditempatkan pada cabang-cabang yang terhubung langsung ke topic utama.


Semua rincian yang mendukung ide-ide kunci dihubungkan langsung dengan ide-ide kunci (dan dengan demikian, secara tidak langsung ke topic utama). Ada ruang untuk menambah informasi tentang ide-ide kunci dan anda dapat menambahkan wana atau coretan-coretan pada nota otak anda.


Catatan pribadi: jika anda kurang menyukai nota otak, ada metode lain yang lebih ringkas dan mudah. Metode itu dinamakan pengelompokan, dikembangkan oleh Gabriele Rico, dalam bukunya, ‘Writing the Natural Way: Using Right Brain Techniques to Release Your Expressive Powers’.


Selain itu ada metode diagram lainnya yang menarik dikembangkan oleh Nancy Marguiles. Metode itu disebut ‘Mind-scaping’. Anda dapat membacanya dalam buku Marguiles, ‘Mapping Inner-Space’.


7. Rekapitulasi atau Rekonstruksi;

Disini anda menggabungkan semua uraian atau nota otak kedalam satu uraian global yang besar atau nota otak global, umumnya berdasarkan subjek-oleh-subjek.


Dalam uraian global atau nota otak global, anda kembali mengatur dan menggabungkan semua ide-ide kunci dan informasi penting lainnya dari uraian anda yang berjumlah banyak atau nota otak, materi satu dengan materi lainnya, dan mentransfer itu semua kedalam satu halaman kertas yang besar, setiap kertas mewakili satu subjek.


Ini adalah bagian akhir pekerjaan yang akan anda gunakan untuk melakukan review sebelum ujian akhir subyek anda.


Dengan rekapitulasi catatan anda dan merekonstruksi uraian atau nota otak, anda menggabungkan satu tahun pelajaran anda.


STRATEGI TAMBAHAN:

Saya ingin memperkenalkan latihan untuk meningkatkan visi alam berikut ini:

- minum air sebelum membaca; minum air lebih banyak lagi jika anda membaca banyak materi;

- lakukan latihan Palming: gosok kedua telapak tangan anda sampai anda merasa panas dan taruh kedua tangan anda di mata anda; dan rasakan panas tersebut di mata anda; mata anda tetap dapat terbuka jika anda mau; lakukan ini beberapa kali;

- sesekali, jika anda sedang berdiri dibawah matahari, lakukan latihan sunning ini: pertama, tutup mata anda, dan wajah anda menghadap matahari; gerakan kepala anda secara perlahan-lahan seperti anda sedang menulis symbol yang sangat banyak dan ke arah matahari; lakukan latihan ini sekitar 2-3 menit; ingatlah:jangan buka mata anda!!!

- Lakukan latihan Fokus jauh/dekat sesering mungkin: berdiri diruangan yang terbuka, dimana anda dapat melihat beberapa objek buatan manusia atau alam disekitar anda, baik di dekat ataupun jauh; tutup satu mata (katakanlah mata sebelah kanan), regangkan tangan anda didepan anda, kepalkan tangan anda dengan ibu jari menghadap kelangit; lihat ibu jari anda dan jelaskan fitur-fiturnya kepada diri anda sendiri; lakukan selama satu menit; kemudian, pilih objek yang jauh; lakukan sebisa anda untuk menjelaskan fitur-fitur tersebut; lakukan selama satu menit; sekarang, buka mata kanan anda dan tutup mata kiri anda; ulangi kembali intruksi diatas; ketika anda telah melengkapi latihan diatas, lakukan lagi intruksi tersebut dengan kedua mata anda terbuka;


Latihan senam mata ini sangat sederhana namun efektif ini diciptakan untuk merelaksasi bola mata anda dan juga untuk menjaga kedua mata anda dalam kondisi prima.



By Lee Say Keng, KNOWLEDGE ADVENTURER & TECHNOLOGY EXPLORER
Optimum Performance Technologies
Translated by SUPER BRAIN INDONESIA