Selasa, 12 Januari 2010

HOW TO BECOME AN INTELLIGENT LEARNER


BAGAIMANA MENJADI PELAJAR YANG CERDAS

Menurut kajian dari para pakar, 80-90% informasi yang kita terima sehari-hari berasal dari sinyal yang bersifat visual. Sebagian besar dari sinyal-sinyal visual yang ditangkap oleh otak kita berasal dari proses membaca dan hasil mengamati. Oleh karenanya, untuk menguasi suatu informasi, kalian harus menjadi pelajar yang cerdas.

Dalam tulisan ini, saya telah memadukan beberapa teknik praktis & masukan yang dapat dipraktekkan untuk membantu kalian menjadi pelajar yang cerdas.

Sebagai referensi yang mudah dan cepat, saya telah mengorganisir teknik & masukan diatas menjadi pendekatan berikut ini :

Develop Powerful Work Habits, menurut kajian Robert Ringer (pengarang buku yang sukses, “Look Out for #1” & “Million Dollar Habits”) hanya ada satu perbedaan besar antara orang sukses dan orang yang sedang-sedang saja, yakni KEBIASAAN.

Orang yang sukses memiliki kebiasaan-kebiasaan yang sederhana namun sangat besar manfaatnya, dan kebiasaan-kebiasaaan ini dapat dipelajari oleh siapapun yang berkeinginan untuk memberikan usaha yang maksimal untuk konsisten melakukan dan mempraktekan kebiasaan tersebut.

Jadi, yang pertama kali harus dilakukan adalah membiasakan diri untuk merencanakan segala sesuatu dan membuat prioritas setiap harinya.

Setiap pagi atau sebelum tidur, buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan di keesokan hari. Mulailah dengan mendaftarkan tugas-tugas yang penting yang harus dikerjakan. Masukan ke dalam kategori prioritas A, B, atau C, tergantung pada mana yang lebih penting bagi Anda. Fokus kepada tugas yang sangat penting terlebih dahulu. (Ingatlah, “Keadaan yang mendesak” tidak sama dengan “hal yang penting”) kemudian lakukan, dan segera kerjakan kategori C setelah kategori A dan B selesai.

Untuk mengorganisasikan prioritas-prioritas dalam hidup Anda, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa tujuan yang hendak Anda capai. Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang hendak Anda capai di berbagai aspek dalam kehidupan Anda, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek. Pikirkan dimana Anda ingin berada dalam satu, lima atau 10 tahun mendatang dalam karir, pendidikan, kesehatan, kehidupan social atau kehidupan berkeluarga, jaringan social, dsb.

Tuliskan apa tujuan yang hendak Anda capai di selembar kertas dan tentukan rencana-rencana yang hendak dilakukan untuk mencapai tujuan dilengkapi dengan waktu pencapaian. Ini sangat penting untuk dilakukan. Tujuan yang jelas akan membantu Anda untuk focus pada masa depan dan akan visi yang jelas akan membantu Anda mencapai apa yang hendak dicapai dimasa mendatang.

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran dan Bekerja yang mendukung penyerapan oleh Otak kita

Aturlah lingkungan yang mendukung di rumah dan lingkungan kerja Anda.

Beberapa masukan yang dapat dipertimbangkan:

Ciptakan suatu tempat pembelajaran. Tetapkan satu tempat yang dapat dijadikan tempat belajar atau tempat bekerja, yang dapat membantu otak Anda untuk siap memproses informasi dimanapun Anda berada.

Pastikan pencahayaan yang cukup untuk membaca. Sinar matahari atau sinar lampu yang spektrumnya bagus adalah yang terbaik bagi kesehatan mata Anda.

Dan juga siapkan kursi yang nyaman – tapi jangan terlalu nyaman kursinya. Postur kursi yang tegak dapat membantu lancarnya pentransferan informasi sampai ke otak.

Pastikan temperature dalam ruangan dalam keadaan dingin. Suhu ruangan yang paling tepat untuk otak adalah 19 derajat celcius. Suhu ini akan menstimulasi kerja otak yang maksimal. Memang suhu ini lebih dingin dari yang normal. Jika terasa terlalu dingin, kenakan saja baju hangat.

Putar music Baroque yang sayup-sayup sebagai latar belakang pada saat bekerja atau belajar. Penelitian membuktikan bahwa musik Baroque yang berasal dari abad ke 17 sampai 18 dapat meminimalisasi stress yang diakibatkan kelelahan fisik dan meningkatkan performa mental Anda. Komposisi musik Baroque ini bisa didengarkan dari “Largo” atau “Adagio” yang memiliki ketukan maksimum 60 per menit. Hal ini hampir sama dengan detak jantung manusia pada umumnya dalam kondisi yang santai.

Vivaldi’s The Four Seasons & Pachelbel’s Canon in D Major adalah beberapa contoh dari musi yang paling direkomendasikan untuk meningkatkan performa mental Anda. Rekomendasi yang lain seperti Bach, Corelli, Handel & Telemann juga dapat membantu meningkatkan performa mental Anda.

Pastikan bahwa lingkungan sekitar Anda bersih dan menyenangkan.

Sebagai tambahan dari pencahayaan dan suhu ruangan yang dingin, lingkungan sekitar juga harus dibuat menyenangkan. Pemilihan warna pastel, lukisan atau poster yang bagus, jendela dengan pemandangan alam yang dapat meningkatkan daya kerja otak Anda. Pilihlah hasil karya yang menenangkan, dan hindari karya yang terkesan padat atau tumpang tindih dan berkesan terlalu ramai yang dapat mengingatkan otak anda pada suara yang berisik dan kepadatan.

Dan juga akan sangat membantu jika di ruangan diletakkan tanaman hijau disekitar Anda, dan fentilasi yang baik untuk membantu peredaran udara yang baik.

Hilangkan gangguan yang bersifat visual dari tempat kerja atau belajar Anda. Jauhkan makanan, TV, majalah-majalah dan godaan lainnya dari pandangan Anda dan kalau bisa dari ruangan Anda.

Selipkan istirahat dalam proses pembelajaran Anda. Penurunan konsentrasi dapat disebabkan karena kondisi mental yang tidak baik. Penelitian membuktikan bahwa kebanyakan orang dapat berkonsentrasi dengan maksimal hanya dalam empat puluh sampai lima puluh menit saja. Setelahnya, Anda akan merasa lelah dan jenuh. Istirahat singkat dapat memulihkan kembali stamina belajar.

Pada saat beristirahat sejenak, lakukan beberapa latihan atau gerakan, lepaskan keletihan di leher dan punggung, minum air putih, atau bermain permainan yang bisa meningkatkan kembali stamina.

Masuk ke tahapan siap untuk belajar. Menurut Paul Scheele, pengembang utama dalam teknologi Photo Reading, otak harus dipersiapkan sedemikian rupa untuk dapat belajar ataupun siap untuk digunakan dengan efektif. Ada dua contoh latihan yang akan membuat otak menjadi siap:

a) tetapkan dengan jelas tujuan yang hendak dicapai, dan

b) tumbuhkan pikiran-pikiran yang berguna atau dapat membantu untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Tentukan dengan jelas tujuan yang hendak dicapai Bacalah berulang kali apapun yang kita baca supaya lebih lama mengingat bahan tersebut. Namun hal ini bisa jadi tidak berguna pada beberapa kasus. Hal ini dikarenakan pada saat membaca, Anda harus tahu terlebih dahulu apa yang hendak dipelajari, baru otak kita akan bekerja untuk mencari data yang kita ingini.

Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai pada saat membaca

i) Apakah alasan utama saya menguasai materi ini

ii) Seberapa pentingkah bagi saya dengan membaca materi ini dan untuk berapa lama ini dapat berguna?

Setelah pertanyaan ini terjawab, cobalah untuk membuat garis besar dari tujuan Anda

iii) Apakah yang secara spesifik ingin saya ingat dari materi ini: Apakah informasi global yang ingin saya ketahui atau hanya sebagian kecil dari informasi yang terkait.

Biasakan untuk banyak membaca. Hal ini dapat menstimulasi otak kita untuk lebih dapat berkonsentrasi dan menajamkan focus otak kita. Selain itu Anda juga dapat menggunakan materi yang sudah Anda pelajari untuk membantu dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Tanpa Anda sadari, otak Anda akan secara alami dapat memilih materi mana yang penting dan tidak begitu penting.

Dengan begitu, Anda akan mengurangi penundaan untuk membaca dan juga kegagalan dalam menyerap materi. Dan sebagai gantinya Anda akan memulai mengatakan “ saya bisa menyelesaikan segala sesuatu yang baik dengan hasil yang baik”

Bangkitkan Suasana Pikiran yang dapat membantu untuk mempercepat penyerapan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa suasana relax dan nyaman merupakan hal yang penting bagi proses pembelajaran. Pada saat seeorang dalam keadaan santai dan siap pada saat membaca, Ia akan lebih cepat menyerap dan tidak mudah terganggu. Ia akan lebih mengingat apa yang ia pelajari dan dapat mengingat dengan lebih mudah apa yang telah dibaca.

Saya ingin memperkenalkan “The Tangerine Technique” yang dikembangkan secara spesifik untuk Photo Reading.

Dengan menggunakan Tangerine Technique, pembaca dapat dengan cepat dan mudah membangun keadaan yang santai dan siap untuk menyerap pembelajaran. Sebagai tambahannya, keistimewaan dari tehnik yang simple ini, secara otomatis mengarahkan seseorang untuk lebih berkonsentrasi. Hasilnya akan segera terlihat pada kemampuan membacanya.

Penelitian lebih lanjut telah menunjukan bahwa baik membaca dan mengingat membutuhkan perhatian yang besar. Pada satu saat, seseorang dapat mengingat tujuh dan plus minus dua hal dalam satu kesempatan. Dengan memusatkan satu perhatian pada satu materi, seseorang secara efektif dapat memfokuskan perhatiannya untuk melakukan tugas yang ada.

Penelitian juga mengindikasikan bahwa lokasi utama yang difokuskan merupakan hal yang sangat penting. Sebagai contohnya ketika kita sedang mengendari mobil, pusat perhatian kita akan tertuju pada jalan, bukan pada dashboard atau bumper mobil didepan anda. Secara singkat, poin utama dari perhatian adalah segala sesuatu yang ada dibelakang dan diatas kepala kita. Dengan tehnik jeruk membantu menempatkan dan menjaga perhatian anda untuk lebih fokus membaca.

Beberapa langkah-langkah dasar yang dapat diikuti :

i)Cobalah untuk membayangkan anda memegang jeruk ditangan anda. Rasakan ukurannya, bentuknya, beratnya, teksturnya dan anggaplah anda mencium bau dari jeruk tersebut

ii)Tutuplah mata anda perlahan-lahan dan tempatkan jeruknya secara hati-hati agar seimbang diatas kepala anda bagian belakang. Rasakan perasaan tersebut.

iii)Bayangkan visi anda membuka secara perlahan-lahan

iv) Buka mata anda dengan tetap menjaga perasaan anda terhadap jeruk yang ada dibelakang dan diatas kepala anda bagian belakang. Dan mulailah membaca

Dengan menggunakan tehnik ini, akan mengarahkan anda membaca materi dengan lebih cepat dan lancar. Kemampuan anda untuk berkonsentrasi terhadap informasi semakin meningkat dan anda dapat membaca lebih santai.

Untuk di beberapa minggu pertama, anda mengetahui dengan pasti tempat jeruk tersebut ada di belakang dan diatas kepala anda bagian belakang. Selanjutnya hal tersebut akan menjadi otomatis (tanpa anda sadari) proses sehingga kapanpun anda membaca materi-materi pelajaran, bayangan mengenai jeruk akan segera muncul di kepala anda. Catatlah semua informasi yang anda miliki.

Anda akan mengingat informasi yang anda baca ketika anda merubah informasi yang anda terima menjadi hal yang berarti bagi Anda secara pribadi dengan menterjemahkan informasi yang anda terima dikaitkan dengan hubungan yang berarti dalam hidup Anda. Proses ini membantu anda memikirkan informasi apa yang ingin anda masukan, mengerti informasi tersebut, mengevaluasi informasi tersebut dan menerjemahkan informasi tersebut kedalam istilah yang dapat dengan mudah anda gunakan.

Salah satu cara meningkatkan pengetahuan anda mengenai suatu materi adalah dengan memasukan informasi yang anda pelajari kedalam catatan sebagai contoh ide untuk membuat catatan (atau membuat peta pikiran, dapat menggunakan istilah yang diciptakan olehTony Buzan)

Ide pembuatan catatan ini adalah metode sederhana untuk menyaring inti dari apa yang anda ketahui dan menyusunnya kedalam tulisan.

Menurut Tony Buzan, dalam bukunya “Using Both Sides of Your Brain” biasanya kita menggunakan otak kiri kita untuk “membaca” beberapa kata, angka, daftar dan fakta. Sedangkan otak kanan kita biasa digunakan untuk “membaca” hubungan ruang dan waktu, pola, irama, perasaan, warna dan seluruh indra kita. Kedua otak kita bekerja sama dalam proses “gambaran yang umum”

Untuk membuat catatan ide, ambilah selembar kertas kosong, susunlah secara horizontal atau vertical dan tulislah topic utama anda atau ide utama ditengah kertas tersebut. Mulailah menulis kata-kata kunci pada garis yang ditarik dari topik utama anda. Ingatlah untuk tetap pada garis, setiap satu kata kunci satu garis, dan tetaplah untuk membuat setiap garis itu saling berhubungan.

Anda juga dapat menambahkan gambar dan menggunakan warna, selama masih memungkinkan. Biarkan kumpulan ide anda terjadi secara spontan. Ketika anda merasa memiliki cukup bahan yang dihasilkan dari kumpulan ide yang bebas, lihatlah pada hasilnya: semua ide anda tersebar pada satu halaman tersebut. Ketika anda melihat pada catatan anda, anda akan melihat hubungan yang dapat membantu anda untuk mengatur dan menggabungkan ide-ide anda.

Hubungkan ide-ide yang berhubungan dalam catatan anda dengan tanda panah, lebih banyak garis, gambar dan warna.

Selain itu, anda juga dapat melihat pada setiap ide tersebut dan tanya pada diri anda sendiri: hal ini akan mengakibatkan apa? Apa selanjutnya? Tuliskan apa yang anda pikirkan dan reaksi anda. Pisahkan ide yang anda butuhkan untuk tujuan anda. Bila perlu,beri nomor secara berurutan.

Catatan ide sangat efektif sebagai alat bantu daya ingat karena mereka memanfaatkan struktur yang sama dari otak: otak bekerja terutama secara kesatuan, menghubungkan ide-ide secara tidak sengaja. Ide-ide yang berkaitan erat dikelompokan bersama, memperkuat kesatuan. Hal ini membuat catatan ide sebagai alat yang kuat untuk menanamkan pengetahuan dalam ingatan dengan bentuk yang akan memudahkan untuk mengingat dan mendapatkan kembali.

Pada intinya, ide pembuatan catatan mensinergikan otak kiri dan otak kanan, sehingga mengoptimalkan kenerja otak secara keseluruhan. Padahal, ciri khas mencatat dan menulis pada umumnya hanya dilakukan oleh otak kiri.

Dengan mejalankan strategi dan tehnik ini, anda dapat meningkatkan persaingan untuk menjadi pelajar yang cerdas.

Dengan memasuki abad ke-21 dan dalam rangka untuk bertahan dengan banyaknya informasi saat ini, kita harus terlebih dahulu menjadi pelajar yang cerdas.

Kesimpulannya, saya mengutip kata-kata dari John Naisbitt, seorang pengamat trend global, yang menulis ‘Megatrend’ classics in the nineties:

“Didalam dunia yang terus berubah, tidak ada satupun materi atau serangkaian mata pelajaran yang akan membantu anda untuk mengetahui masa depan, apalagi mengetahui apa yang terjadi pada sisa hidup anda. Kemampuan yang paling penting yang harus anda miliki adalah belajarlah bagaimana untuk belajar.”


[Posted by Lee Say Keng, Knowledge Adventurer & Technology Explorer, OPTIMUM PERFORMANCE TECHNOLOGIES
Translated by SUPER BRAIN INDONESIA]